Cerita Dewasa - MENIKMATI SEKS PERTAMAKALI

Cerita Dewasa - Namaku Ify aku adalah seorang gadis yang masih duduk Di kelas 2 SMU, namun aku sudah melakukan hubungan badan layaknya dalam cerita dewasa. Awalnya aku bersikap seolah aku gadis yang tidak mau melakukan pergaulan bebas, karena itu aku menjadi sangat pendiam dan pilah-pilih di dalam mencari teman. Tapi semenjak berhubungan dengan Angga salah satu teman kelasku, yang merupakan anak baru pindah.



Angga merupakan sosok yang sangat santun dan yang lebih membuatku tertarik dia keren. Sehingga banyak teman cewekku yang naksir sama dia, bahkan aku kira satu sekolah kenal dengan Angga meskipun dia baru saja pindah ke sekolahan ini. Sebagai seorang gadis akupun juga sama menyimpan perasaan padanya, namun aku hanya bisa memendamnya saja dan tidak berani melakukan pendekatan seperti yang lain.

Kebanyakan dari teman-temanku sering melihat cerita dewasa di dalam situs cerita dewasa, bahkan terkadang mereka bercerita sendiri kalau merek pernah melakukan hal itu yakni melakukan cerita dewasa dengan pasangan mereka. Sedangkan aku masih awam untuk soal seperti itu, sampai akhirnya aku tidak menduga kalau aku akan mendapatkan chat lewat bbm dari Angga.

Yang dengan jelas mengatakan kalau dia suka padaku, awalnya aku mengira kalau hanya teman-temanku yang bercanda. Mungkin karena aku kelihatan malunya jika bertemu dengan Angga, namun ketika Angga sendiri yang mengatakan kenapa aku tidak membalas semua chat yang dia kirimkan saat itu juga aku tahu kalau dia yang melakukannnya, aku malu sekaligus tidak percaya.

Tapi teman satu bangku denganku yang juga sahabatku Rina, mengatakan kalau aku harus segera memberikan jawaban kalau tidak Angga akan jatuh pada cewek lain. Tentu saja aku lakukan yang dia bilang karena aku juga tidak mau kalau sampai aku kehilangan momen berharga ini. Saat itulah aku jadian dengan Angga, cowok yang selama ini menjadi pusat perhatian sebagian cewek di sekolah kami.

Sejak saat itu hari-hari yang aku lalui menjadi berbeda, menurutku lebih berwarna dengan perhatian yang di berikan oleh Angga padaku. Kami pulang sekolah bareng bahkan Angga beberapa kali juga pernah main ke rumahku dan dia mendapat nilai plus dari mamaku karena begitu santun orangnya, karena itu mama sering memberikan izin ketika aku bilang kalau aku akan pergi bersama Angga.

Masih ingat dalam benakku ketika pertama kali Angga mendaratkan ciumanya pada keningku, saat itu tubuhku terasa bergetar hebat. Sampai-sampai aku membayangkannya hampir setiap hari, dan sejak saat itu aku lebih sensi bahkan terlihat begitu cemburu jika melihat Angga dekat-dekat dengan teman cewek kami apalagi dengan si genit Elsa temanku yang suka caper dengan Angga.

Mungkin karena perasaan takut kehilangan itulah aku menjadi lebih dekat lagi dengan Angga. Aku sering main ke rumahnya meskipun rumahnya sering kosong karena papanya bekerja di luar kota, dan terkadang mamanya juga ikut dan seperti hari itu aku pergi menemui Angga sepulang dari sekolah karena dia tidak masuk hari ini, begitu sampai di sana aku langsung masuk setelah pembantunya membukakan pintu.

Begitu sampai dalam kamarnya aku tidak melihat Angga, namun aku mendengar guyuran air dari shower aku tahu kalau Angga sedang mandi. Akupun menunggunya di tempat duduk yang ada di kamar itu, tiba-tiba Angga keluar dengan menggunakan handuk yang menempel di pinggangnya ” Sayang… sudah lama.” Katanya sambil menghampiriku ” baru saja….” Jawabku berusaha tidak melihat tubuhnya.

Namun ketika Angga mendaratkan ciumanya yang langsung menyentuh bibirku, aku langsung terpernjat ada rasa geli yang mengalir dalam tubuhku apalagi dia melakukannya begitu lama kali ini. Dia mengulum bibirku dan aku membiarkannya bahkan aku menikmatinya hingga ketika tangan Angga mengangkat tubuhku yang sedang duduk dan akhirnya kamipun berciuman lebih erat karena sudah sama-sama berdiri.

Dia dekap erat tubuhku dan aku berusaha merintih “OOOUuuugghh…. Angga… aaaaaagggghh…” Dengan agak menggendong tubuhku sambil terus melumat bibirku dia menuju pintu kamarnya dan menguncinya dari dalam, entah kenapa aku membiarkan hal itu, apalagi ketika aku mendengar dia berbisik ” aku sayang kamu Ify…. saaayaaang…. ” Akupun mendekap erat tubuhnya.

Saat itu juga handuk yang dia pakai langsung terjatuh dan aku melihat kontolnya menyeruak. Aku memekik kaget “Aaauuuuuww..” Namun Angga justru mendorong tubuhku untuk berjongkok di depannya, meskipun aku belum pernah melakukan adegan layaknya dalam cerita dewasa ini. Namun aku tahu kalau aku harus mengulum kontol itu dan segera saja aku lakukan hal itu.

Aku julurkan lidahku pada ujung kontol Angga dan dia berkata ” Ayo sayang… lakukan…” Kemudian dia membenamkan wajahku dan aku langsung mengulumnya, awalnya aku merasa malu namun akhirnya nikmat juga menyentuh kontol itu dengan mulutku dan akupun mempermainkannya hingga Angga beberapa kali mendesah “OOOOuuggghhh… Ify…. te…rus… sa… yang…. aaagggghh..” Desahannya waktu itu.

Kemudian dia menarik tubuhku dan membaringkan aku di atas tempat tidurnya, dengan cepat dia lepas celana dalam yang aku pakai. Dengan menyingkap rok seragam yang aku pakai dia langsung mengacungkan kontolnya pada memekku, dan tidak perlu menunggu lama untuk menancapkanya “OOOOuuuuuggghh… oooouugghh… pelaaaan…. pelaaan…” Rintihku saat itu.

Angga mengerti kalau adegan cerita seks baru pertama kali aku lakukan, dia perlahan memasukkan kontolnya dan menggoyangkan pinggulnya namun ketika agak lama juga dia melakukan hal itu. Diapun bergoyang dengan cepat di atas tubuhku “OOouuggghh… saayaaaang… ooooouuuggghhh…..ooouuuggghhh… aaaaagggggghhhh…aaagggggghh..” Desahnya sambil terus menggoyang tubuhku.

Aku merasakan nikmat yang teramat sangat dan mengeluarkan desahan yang sama dengan Angga ” OOOOuuuuggghh….ooouuugghh… aaaaagggghh… aaagggghh… aaagghhh…aaagghh..” Akupun hanya bisa membiarkan Angga terus naik turun dengan kontol di dalam memekku, kembali dia mendesah ” OOouuugghh…. aaaaaaaggg…aaaagggh..” Semakin cepat juga dia bergerak.

Kemudian aku melihat Angga mempercepat goyangannya pada memekku, dan dia mengerang bukan lagi mendesah ” OOOuuuuggghh… ify…. sa.. yang… aaagggggghhh… aaaggghh.. aaaaggghhh.. ” Dia dekap tubuhku dan menekan kontolnya agak lama dalam memekku, layaknya pemain dalam cerita dewasa dan akupun merasakan hangat dalam memekku waktu itu dan sangat nikmat.

Tubuh Angga akhirnya lunglai juga namun masih berada di atas tubuhku, dan aku memeluknya dengan erat. Aku menunduk malu namun dia berkata ” Ify sayang… aku janji nggak akan pernah meninggalkanmu..” Saat itu aku menatapnya dan langsung memeluknya dengan lebih erat lagi, terlintas dalam pikiranku kalau aku tidak akan pernah menyesali momen indah ini menikmati cerita sex pertama kalinya.
Previous
Next Post »